Catatan Agus Nurwanto

Gambar oleh  Opeyemi Owolabi  dari  Pixabay   Hari-hari ini lagi musim orang-orang membudidayakan ikan, terutama ikan lele di dalam ember. Sesuatu yang baru dalam ilmu peternakan ikan. Mungkin dulu ilmu ini sudah dikaji, tapi di daerah Saya (Magetan) mulai booming pada pertengahan tahun 2019. Apalagi setelah wabah covid-19 mulai menyebar di Indonesia dan kebijakan lockdown mulai diambil oleh pemerintah. Budikdamber tambah digemari masyarakat sebagai kegiatan sampingan sambil mengisolasi diri di dalam rumah. Memelihara ikan di dalam ember memang cocok untuk dilakukan oleh orang awam yang mungkin belum pernah beternak ikan sebelumnya. Foto dari Agus Nurwanto. Budikdamber untuk penghias ruangan Dibandingkan membuat kolam dari terpal atau semen, memelihara ikan di dalam ember jadi lebih efisien secara tempat dan biayanya. Kolam ikan dalam ember mudah dipindah-pindah tempatnya sehingga juga bisa berfungsi sebagai penghias ruangan. Netpot yang berada di atas ember juga bisa dipakai untuk men

Gambar oleh  PublicDomainPictures  dari  Pixabay   Belajar ilmu komunikasi sangat wajib dilakukan oleh setiap manusia. Sederhananya berkomunikasi adalah menyampaikan apa yang ada dalam pikiran ke pada orang lain. Proses penyampaian informasi ini sering kali tidak tepat, yang pada akhirnya malah membuat apa yang menjadi tujuan berkomunikasi tidak tersampaikan dan malah menghasilkan tujuan yang bertolak belakang. Dalam kehidupan sehari-hari banyak Kita temukan bagaimana dalam satu keluarga, suami dan istri tidak mau saling berkomunikasi atau sama-sama mendiamkan pasangannya karena tidak sependapat dalam beberapa hal. Jika ditelaah lebih dalam, kejadian ini sering disebabkan karena keduannya tidak bisa menyampaikan keinginannya dengan cara yang baik padahal tujuan dari keduannya adalah untuk kebaikan. Beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan untuk mensukseskan penyampaian informasi dari dalam pikiran adalah: Berhati-hati dalam berbicara. Kamu harus tau apa yang Kamu ucapkan dan tidak perlu

Gambar oleh  My pictures are CC0. When doing composings:  dari  Pixabay   Lagi-lagi banyaknya pikiran yang ada di otak ini mendorong Saya untuk melampiaskannya kedalam tulisan ini. Hari sabtu ini adalah hari libur kantor di DISKOMINFO Magetan. Waktu untuk lebih dekat dengan keluarga. Alhamdulillah keluarga Saya sudah dikaruniai 2 anak soleh solehah. Hati menjadi galau karena stok keuangan tinggal sedikit tapi pengen sesuatu yang diluar kemampuan. Sebenarnya sih bisa dicapai tapi dengan etos kerja yang tinggi. Kadang hal-hal begini yang menimbulkan pemikiran dalam otak seperti kurang menyukuri nikmat Allah subhanahu wata`alla. Sedikit menceritakan masalah lebih detail. Saat ini Saya sedang proses membangun rumah untuk keluarga Saya. Dengan modal yang apa adanya, akhirnya sekarang keuangan saya sudah minus 20jt-an. Alhamdulillah selalu disupport oleh keluarga besar. Dalam kondisi yang seperti itu Saya masih ingin memasang keramik lantai agar saat menempati rumah nanti bisa lebih nyaman.

Gambar oleh  M. Maggs  dari  Pixabay   Mengingat kembali apa tujuan dari kegiatan menulis ini. Saya sudah memulai rutin menulis di awal hari sejak 5 harian yang lalu. Alhamdulillah setiap hari selalu bisa menyempatkan waktu untuk menulis. Dalam alam pikiran Saya berkecamuk berbagai alasan kenapa harus menulis, menulis apa hari ini dan besok. Semakin hari semakin menjadi pikiran tersebut. Hal itu semakin membuat Saya penasaran untuk terus menulis, semua yang menjadi kegelisahan dalam otak. Salah satu efek yang Saya alami adalah semakin membuat tenang alam bawah sadar saya, karena beberapa pemikiran sudah berhasil saya tuangkan dalam tulisan. Sehingga suatu saat nanti, jika ingin mereview ingatan masa lalu. Saya tinggal baca tulisan yang sudah Saya buat. Ini mempermudah dalam kegiatan pengarsipan catatan atau gagasan yang ada di dalam pikiran. Mungkin juga tulisan harian ini nanti bisa terpakai sebagai portofolio kegiatan positif Saya, yang menjadi nilai tambah dalam kehidupan. Orang-ora

Pagi ini Saya kepikiran terkait dampak kopi dan teh untuk kesehatan jika dikonsumsi setiap hari. Berhubung kedua minuman tersebut memang sangat nikmat untuk dikonsumsi setiap hari. Terutama saat pagi hari, sebagai pembangkit energi atau semangat selama menjalankan kegiatan seharian penuh. Sisi lain dampak dari aktivitas minum kopi dan teh ini menghantui para penikmatnya termasuk Saya yang suka minum teh manis di pagi hari. Hasil dari browsing di internet, Saya dapat menyimpulkan bahwa yang berbahaya untuk kesehatan adalah gula yang tercampur dalam minuman tersebut. Jadi sebaiknya minum kopi dan teh bisa rutin dilakukan jika dapat mengatur kadar gula dalam tubuh. Setiap orang memiliki kebutuhan gula yang berbeda-beda. Maka memang tidak bisa digeneralisir berapa takaran gula yang baik untuk digunakan. Saya biasanya menghitung kebutuhan gula dari aktifitas yang sedang dan akan dilakukan. Untuk aktifitas yang membutuhkan energi banyak, maka Saya akan membuat teh yang lebih manis. Begitu ju

  Alhamdulillah pagi ini bangun masih dalam keadaan sehat dan penuh jadwal pekerjaan yang mendesak. Deadline atau batas akhir perkerjaan kadang membuat sedikit lebih stress dibanding waktu lainnya. Pemenuhan deadline sebenarnya adalah pelaksanaan komitmen Kita pada pekerjaan yang saat ini dikerjakan. Bisa saja waktunya Kita undur-undur, tapi ini hanya akan menjadi bom waktu atau malah menurunkan nilai karakter diri pribadi yang sudah dibangun. Alhamdulillah juga, dalam waktu yang sudah terukur pekerjaan selesai dan sesuai batas waktu yang sudah ditentukan. Membuat hati jadi plong, karena beberapa tugas sudah terpenuhi. Dalam perjalanan ke kantor pagi ini jadi sedikit spesial karena akhirnya setelah beberapa tahun melewati kegiatan cegatan (pemeriksaan surat kendaraan oleh polisi di tempat dan waktu tertentu), tadi Saya diminta untuk minggir dan dilakukan pemeriksaan. Alhamdulillah Saya selalu bersiap untuk menghadapi kegiatan ini dengan membawa surat kendaraan (STNK & SIM) dan akhi

  Menjadi Bijaksana adalah prioritas utama yang perlu untuk terus kembangkan ilmu-nya. Karena yang membedakan antara anak kecil dan orang dewasa itu adalah dikebijaksanaannya. Orang dewasa dengan berbagai pengalamannya menjadi lebih bijaksana daripada anak-anak. Kadang pun usia yang lebih muda bisa jadi lebih bijaksana dari yang lebih dewasa karena perbedaan wawasan dan pengalaman-nya. Saya mendapatkan inspirasi dari podcast youtube di helmy yahya bicara, saat bintang tamunya pak Tung Desem Waringin https://www.youtube.com/watch?v=h-nbuYflBI4 . Inspirasi tersebut adalah urutan dari prioritas kehidupan: 1. Menjadi bijaksana 2. Berbadan sehat 3. Keluarga harmonis 4. Menjadi Kaya Harta Menjadi bijaksana itu harus terus diasah. Dengan sifat ini, Kita akan mudah dalam menghadapi masalah kehidupan. Menjadi pribadi yang selalu positif, setidaknya ini adalah hak dasar manusia untuk menerima kenyataan hidup. Yang selanjutnya, setelah Kita selesai dengan diri sendiri baru Kita bisa lebih bermanf

  “Jetpack protect telah mengunci halaman login situs anda” Error ini biasanya terjadi karena: Admin website melakukan kesalahan secara berulang saat login di wordpress. Karena seringnya salah makan plugin jetpack mengidentifikasi kegiatan tersebut sebagai serangan halaman login atau biasanya disebut brutoforce. Terjadi serangan dari pihak luar atau hacker yang ingin masuk ke sistem wordpress dengan berbagai cara. Cara mengatasinya: Jika jaringan Anda sudah diblok oleh jetpack, solusinya adalah login melalui jaringan lain misal menggunakan jaringan wifi paket data dari operator seluler. Atau bisa juga menggunakan VPN, tapi tidak disarankan jika VPN Anda tidak terpercaya karena VPN publik itu biasanya menyimpan data dari penggunannya. Di halaman dasboard wordpress pilih menu Jetpack > Settings. Di bagian tab Security arahkan krusor ke settingan  Bruto force attack protection . Klik tombol expand di bagian kanan, masukan IP publik Anda di kolom  Always allowed IP addresses  agar IP te

Pagi ini saya berencana untuk mulai komitment membuat catatan pagi setiap hari. Hal ini untuk melatih diri dalam hal menulis juga untuk membaca jalan pikiran diri sendiri. Menulis adalah salah satu hal positif yang perlu untuk dipelajari dan diamalkan. Karya tulis juga bisa digunakan sebagai catatan yang suatu saat bisa dibuka kembali untuk dipelajari. Melalui tulisan juga, sejarahwan memonopoli kebenaran (sebuah kalimat yang pertama kali Saya dengan dari bapak Suprawoto bupati Magetan). Saya yakin dahulu ada orang yang pintar tapi karena tidak menuliskan penemuannya di buku, akhirnya kepintarannya tersebut dibawa mati. Walaupun dengan pintar itu sudah merupakan berkah tersendiri, tapi ketika hal tersebut tidak dapat diwariskan akhirnya menjadi kurang bermanfaat. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk manusia lainya. Selalu semangat jalani hari, awali pagi hari dengan bersyukur.