Penugasan 1: nilai 100/100
Soal 1
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 2
Dalam sudut pandang Kecerdasan Buatan, mesin selalu dapat berpikir seperti manusia tanpa ada perbedaan signifikan.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 3
Dari sudut pandang pemrograman, Kecerdasan Buatan melibatkan studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah, dan pencarian.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 4
Kecerdasan Alami lebih mahal karena seringkali memerlukan perekrutan orang untuk melakukan pekerjaan.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 5
Bidang ilmu ini mempelajari bagaimana membangun sistem atau komputer yang memiliki keahlian untuk memecahkan masalah dan menggunakan penalaran dengan meniru atau mengadopsi keahlian yang dimiliki oleh pakar. Bidang ilmu yang dimaksud adalah Robotika dan Navigasi.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
PERTEMUAN 02 (MASALAH RUANG KEADAAN)
Materi PDF: Masalah dan Ruang Keadaan
Video pembelajaran: https://www.youtube.com/live/9eV_Dh5AZXg?si=KmK8fdLj7tTbr5kt
Penugasan 2: nilai 100/100
Soal 1
Ruang keadaan dalam kecerdasan buatan adalah representasi dari semua kemungkinan keadaan yang mungkin terjadi dalam suatu masalah.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 2
Algoritma pencarian dalam ruang keadaan selalu menjamin menemukan solusi optimal.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 3
Algoritma pencarian yang beroperasi dalam ruang keadaan sering digunakan untuk menyelesaikan masalah seperti pencarian jalur terpendek dalam peta atau perencanaan pergerakan robot.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 4
Ruang keadaan dalam kecerdasan buatan dapat digunakan untuk memodelkan permasalahan dengan keadaan awal dan tujuan tertentu.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 5
Ruang keadaan dalam kecerdasan buatan hanya relevan dalam permainan komputer dan tidak memiliki aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
PERTEMUAN 03 (PENCARIAN DALAM RUANG KEADAAN)
Penugasan 03 Nilai 100/100
Soal 1
Pencarian buta (blind search) selalu menjamin menemukan solusi optimal dalam graf, tanpa memperhatikan struktur atau informasi tambahan.
Peryataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 2
Breadth-First Search (BFS) memeriksa semua simpul di level saat ini sebelum melanjutkan ke level berikutnya.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 3
Algoritma Depth-First Search (DFS) menggunakan tumpukan (stack) untuk melacak simpul yang akan dieksplorasi selanjutnya.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 4
Jika graf masalah terlalu besar, pencarian buta mungkin tidak praktis karena memerlukan waktu dan memori yang besar.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 5
Pencarian buta sering digunakan dalam situasi di mana tidak ada informasi tambahan yang tersedia untuk membantu dalam pemilihan langkah berikutnya.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
PERTEMUAN 04 (PENCARIAN DALAM RUANG KEADAAN)
Penugasan 04 Nilai 100/100
Soal 1
Pencarian heuristik memanfaatkan pengetahuan tambahan (heuristik) untuk memandu proses pencarian menuju solusi yang lebih baik.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 2
Pencarian terbimbing (heuristik) selalu menjamin menemukan solusi optimal dalam masalah yang diberikan.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 3
Pencarian terbimbing adalah pendekatan yang sering digunakan dalam permainan video untuk menghasilkan gerakan atau tindakan pemain komputer.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 4
Dalam metode pencarian terbimbing, heuristik digunakan untuk memberikan estimasi sejauh mana suatu tindakan atau keadaan mendekati solusi yang diinginkan.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 5
Metode Pendakian Bukit (Hill Climbing) merupakan salah satu metode yang terdapat pada Pencarian Terbimbing.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
PERTEMUAN 05 (PENCARIAN DALAM RUANG KEADAAN)
Penugasan 05 Nilai 100/100
Soal 1
Metode Pembangkit dan Pengujian melibatkan pengujian solusi secara serentak sebelum menghasilkan solusi baru.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 2
Pendekatan Pendakian Bukit selalu menjamin menemukan solusi optimal dalam masalah pencarian.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 3
Metode Pendakian Bukit berhenti saat tidak ada langkah yang dapat memperbaiki solusi saat ini.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 4
Metode Pembangkit dan Pengujian mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama jika ruang pencarian memiliki banyak solusi yang harus diuji.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 5
Kombinasi dari Pembangkit dan Pengujian (Generate and Test) serta Pendakian Bukit (Hill Climbing) dapat meningkatkan kemungkinan menemukan solusi yang baik dalam masalah yang kompleks.
Pernyataan tersebut berniai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
PERTEMUAN 06 (PENGANTAR SISTEM PAKAR)
Penugasan 06 Nilai 100/100
Soal 1
Sistem pakar menggunakan pengetahuan manusia untuk membuat keputusan atau memberikan solusi.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 2
Sistem pakar berbasis kasus menggunakan pengetahuan umum dalam pengambilan keputusan.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 3
Struktur Sistem Pakar terdiri dari Basis Pengetahuan, Inference Engine, dan Interface.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 4
Keuntungan sistem pakar termasuk kemampuannya memberikan solusi yang selalu akurat.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 5
Kelemahan sistem pakar melibatkan biaya pengembangan yang rendah dan sederhana.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
PERTEMUAN 07 (PENGANTAR SISTEM PAKAR)
Dipertemuan ini kita akan membahas Pengantar Sistem Pakar, dengan mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa akan memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip yang mendasari sistem pakar, termasuk struktur sistem, basis pengetahuan, inference engine, dan sistem berbasis kasus. Selain itu, memahami sistem pakar membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah. Mereka dapat belajar bagaimana merancang aturan-aturan pengetahuan yang efektif dan bagaimana menggunakan data untuk mendukung pengambilan keputusan. Keseluruhan, tujuan utama dari mempelajari pengantar sistem pakar adalah memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan dan implementasi teknologi cerdas ini di berbagai bidang profesi dan industri.
Penugasan 07 Nilai 100/100
Soal 1
Lingkungan pengembangan (development environment) dalam Sistem Pakar digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk berkonsultasi.
Peryanyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 2
Inference Engine merupakan komponen yang melakukan proses pengambilan keputusan dengan menerapkan aturan-aturan dari Basis Pengetahuan.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 3
Penalaran berbasis aturan tidak memerlukan pengetahuan manusia untuk menghasilkan keputusan.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: B
Soal 4
Penalaran berbasis kasus menggunakan pengetahuan dari kasus-kasus sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang serupa.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
Soal 5
Forward chaining adalah jenis penalaran yang dimulai dari fakta-fakta yang diketahui untuk mencapai kesimpulan.
Pernyataan tersebut bernilai True atau False?
a. Benar
b. Salah
Jawab: A
CPMK01 Ujian
SOAL
A. Deskripsi Masalah
Diketahui masalah Menara Hanoi sebagai berikut.
Tiga buah keping (A, B, C) diletakkan secara tertata pada meja A. Ketiga keping tersebut hendak dipindah ke meja 3 dengan urutan yang sama. Disediakan meja 2 sebagai meja perantara untuk meletakkan keping-keping tersebut. Pada setiap peletakan keping, keping yang lebih besar harus diletakkan pada posisi yang bawah. Pemindahan keping hanya boleh dilakukan dengan mengangkat keping satu per satu.
B. Representasi Masalah dalam Ruang Keadaan
1. Bentukkah aturan-aturan untuk mengubah suatu kondisi ke kondisi baru, dalam bentuk IF – THEN !
2. Tuliskan beberapa keadaan yang mungkin untuk membentuk ruang keadaan!
Ruang keadaan ditulis sebagai:
[(keping di meja 1 urut bawah); (keping di meja 2 urut bawah); (keping di meja 3 urut bawah)]
Contoh:
- keadaan awal M = [(A,B,C); (); ()]
- Tujuan T = [(); (); (A,B,C)]
- P1 = [(A); (B); (C)]
- P2 = [(A,B); (C); ()]
CPMK02 Ujian
Soal 1
Jelaskan konsep dasar dari sistem inferensi dan perannya dalam sistem kecerdasan buatan. Sebutkan dan jelaskan 2 cara yang dapat dikerjakan dalam melakukan inferensi.
Soal 2
Suatu perusahaan memiliki pabrik yang menggunakan 4 mesin, dan memiliki 4 pekerja. Setiap mesin (Mi) harus dijalankan oleh seorang pekerja (Pk), dan seorang pekerja hanya boleh menjalankan satu mesin. Biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin oleh setiap pekerja adalah sebagai berikut:
Tentukanlah pasangan Mesin (M) – Pekerja (P), yang meminimalkan biaya operasi dengan menggunakan Simple Hill-Climbing
UAS
Soal 1
a. Judul Jurnal:
Sebutkan judul lengkap dari jurnal yang Anda pilih
Jawab: Penerapan Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi untuk Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Soal 2
b. Tujuan Penelitian:
Apa tujuan utama dari penelitian yang dilakukan dalam jurnal tersebut?
Jawab:
Penelitian ini bertujuan untuk:
- Menerapkan Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi pada instansi pemerintah di Kabupaten Magetan.
- Menganalisis dampak penerapan sistem terhadap peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Soal 3
c. Implementasi :
Bagaimana Kecerdasan Buatan diimplementasikan dalam penelitian tersebut? Apa keunikan atau modifikasi yang digunakan?
Implementasi Kecerdasan Buatan:
Dalam penelitian ini, Kecerdasan Buatan diimplementasikan sebagai bagian dari Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan terkait akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem ini menggunakan algoritma berbasis pembelajaran mesin dan penalaran berbasis aturan untuk:
- Mengolah Data Kinerja: Sistem memanfaatkan AI untuk menganalisis data kinerja instansi pemerintah secara otomatis, termasuk mengevaluasi indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja kegiatan (IKK).
- Mendeteksi Anomali: AI digunakan untuk mendeteksi pola-pola anomali atau ketidaksesuaian dalam pelaporan kinerja, membantu memastikan keakuratan dan keandalan data.
- Menyediakan Rekomendasi: Dengan menggunakan algoritma inferensi, sistem memberikan rekomendasi tindakan yang dapat meningkatkan kinerja berdasarkan analisis data historis.
Keunikan atau Modifikasi yang Digunakan:
- Integrasi Multi-Platform: Sistem ini dirancang untuk diintegrasikan dengan berbagai platform pemerintah, seperti aplikasi e-SAKIP dan SIPD, untuk menciptakan data yang terpadu.
- Pemanfaatan Visualisasi AI: Implementasi AI mencakup fitur visualisasi cerdas, seperti dashboard interaktif yang memungkinkan pengguna memahami kinerja dengan cepat melalui grafik dan diagram yang dinamis.
- Algoritma yang Disesuaikan: Algoritma AI disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah untuk memprioritaskan efisiensi, misalnya, menyoroti aktivitas yang berkontribusi besar terhadap capaian strategis.
Dengan implementasi ini, sistem mampu memberikan nilai tambah dalam memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
d. Hasil Penelitian:
Apa hasil utama yang ditemukan oleh penelitian tersebut? Apakah penggunaan Kecerdasan Buatan berhasil mencapai tujuan penelitian?
Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi yang didukung oleh Kecerdasan Buatan berhasil meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di Kabupaten Magetan. Hasil utama yang ditemukan meliputi:
- Peningkatan Akurasi Pelaporan Kinerja
Sistem AI mampu mengidentifikasi dan mengurangi kesalahan dalam pelaporan data kinerja hingga 85%, dibandingkan dengan sistem manual sebelumnya. - Efisiensi Pengolahan Data
Pengolahan dan analisis data kinerja yang sebelumnya memakan waktu hingga beberapa hari dapat diselesaikan dalam hitungan jam, berkat algoritma AI yang mampu memproses data secara otomatis. - Peningkatan Akuntabilitas
Instansi pemerintah melaporkan peningkatan transparansi dan kepercayaan publik, karena sistem memungkinkan pelaporan yang lebih terstandarisasi dan berbasis data yang valid. - Rekomendasi Kebijakan yang Tepat
Rekomendasi yang dihasilkan oleh sistem berbasis AI membantu pemangku kebijakan dalam menentukan prioritas kegiatan yang berpengaruh besar terhadap capaian kinerja strategis.
Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam penelitian ini secara signifikan berhasil mencapai tujuan penelitian. Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan kinerja tetapi juga memberikan dampak positif pada akuntabilitas instansi pemerintah. Dampak tersebut terlihat dari umpan balik positif dari pengguna sistem dan peningkatan skor evaluasi kinerja yang dilakukan oleh pihak independen.
Komentar
Posting Komentar
Semoga bermanfaat dunia dan akhirat