Jum'at, 15 November 2024

Pagi ini bangun jam 5. Kesiangan untuk sholat shubung. Semalam ketiduran saat lepas kaos, jadinya pagi kedinginan dan akhirnya bangun telat. Saya cek HP sekitar 15 menit kemudian BAB dan persiapan sholat subuh sendiri di rumah. Selanjutnya saya cek kandang dan ambil karung serta gunting kuning untuk ngarit di timur teras. Lumayan bisa dapat setengah karung, lalu mengantarkan anak-anak sekolah sambil membeli jajan untuk tukang.

Saya segera sarapan pagi dan lanjut lagi ngarit serta menanam bibit ketela di timur parkiran. Saya juga menanam bibit pohon mulberry serta rumput pakchong. Di depan rumah ibuk beberapa bibit mulberry dan rumput pakchongnya saya tanam di sawah sebelah barat sampingnya mas Nyamin. Saya istirahat jam 10:30 an, kemudian mandi, menulis catatan dan menjemput shalih. Sebelumnya saya juga sudah menjemput asiyah di jam 9:30 an.

Sampai rumah saya istirahat sebentar dan memberi tau shalih agar segera mandi untuk sholat jum'at. Shalih kurang perhatian dan akhirnya baru mandi jam 11:40. Setelah jam 11:50 saya sudah ganti baju dan menyalakan montor menunggu shalih. Sudah menunggu 5 menit belum keluar, saya matikan motor dan masuk rumah lagi. Ternyata shalih masih belum selesai mandi. Saya lumayan tersulut emosi, dan minta shalih agar membuka pintu kamar mandinya. Setelah dibuka, langsung saya menampar shalih. Minta agar segera disiram kepalanya karena dia keramas. Jam 12 lebih akhirnya kami berangkat ke masjid. Semoga saja ketegasan saya dalam mendidik shalih ini bisa menghasilkan hal yang baik. Melalui tulisan ini saya juga minta maaf ke kamu anaku. Saya mendidikmu dengan tegas agar kamu jadi anak yang disiplin untuk bekal kamu di masa depan.

Siang hari saya memasak bubur kacang hijau sekalian menyiapkan kopi untuk tukang. Selanjutnya saya gmeet dan mengerjakan pekerjaan kantor. Saat selesai sholat ashar saya diminta sama pak Kardi untuk membaca yasin bersama jamaah lainnya. Tujuan dari baca yasin ini untuk mendoakan pak Mun agar segera sehat kembali. Selanjutnya saya mampir ke tempat Mbah Warti untuk ngisi data SIREKAP. Ternyata aplikasinya error karena pulsa internet saya habis. Setelah sholat isya saya menghadiri undangan slametan pendak 2 mbah dukut di rumah de Ti. Selesai acara saya makan malam lagi karena waktu acara baru dikasih makan bakso dan es sirup nanas. Selanjutnya saya persiapan tidur malam.

Sumber gambar: https://linggaterkini.com/2023/09/oknum-kepala-sekolah-dasar-di-desa-tanjung-irat-diduga-menampar-siswa/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Calon Programmer di YABB

Belajar Plugin Wordpress Gwolle Guestbook untuk Aplikasi Buku Tamu