Rekayasa Perangkat Lunak Dasar

UTS


Soal 1

Dibawah ini manakah salah satu model yang termasuk dalam Metodologi Pengembangan Sistem (System Development Methodologies)?

a. Starshcema Model

b. Requirement Model

c. Waterfall Model

d. Snowflake Model

Jawab: C


Soal 2

Suatu proses pengubahan spesifikasi sistem menjadi sistem yang dapat dijalankan merupakan pengembangan perangkat lunak dalam tahap

a. Tahap Analisis

b. Tahap Implementasi

c. Tahap Perancangan arsitektural

d. Tahap Spesifikasi Proses

Jawab: B


Soal 3

Dibawah ini manakah karakteristik proses yang baik yang dapat memproses juga berevolusi untuk memenuhi perubahan kebutuhan organisasi :

a. Reliability

b. Rapidity

c. Maintainability

d. Robustness

Jawab: C


Soal 4

Yang bukan contoh jenis model proses perangkat lunak adalah …

a. Workflow

b. Data flow

c. Model Peran

d. Main flow

Jawab: D


Soal 5

Pernyataan yang benar dari embedded software adalah

a. Program yang mengatur/melayani program-program lain

b. Perangkat lunak yang memonitor – menganalisa – mengendalikan kejadian/peristiwa yang sedang terjadi

c. Perangkat lunak yang tersimpan dalam ROM

d. Aplikasi perangkat lunak yang banyak memproses angka-angka

Jawab: C


Soal 6

Yang merupakan aktivitas manajemen proyek adalah, kecuali :

a. manajemen resiko

b. manajemen kebutuhan

c. perencanaan proyek

d. pelaporan

Jawab: B


Soal 7

Berikut yang merupakan ciri user requirement dan system requirement, kecuali

a. Kedetilan informasi pada user requirement tidak terlalu detil

b. Target pengguna pada user requirement adalah pengguna system yang tidak mempunyai pengetahuan Teknik yang detil

c. User requirement terdiri dari Bahasa dan diagram teknis terkait sistem

d. Bentuk informasi pada system requirement terdiri dari grafik dan diagram teknis

Jawab: C


Soal 8

Karakter PL adalah sebagai berikut, kecuali :

a. PL tidak pernah usang

b. PL dibangun secara manufaktur

c. PL terus diperbaiki seiring bertambah kebutuhan

d. PL dibangun secara rekayasa

Jawab: B


Soal 9

Model Spiral adalah penggabungan dari dua Model apa saja…

a. Model Waterfall dan Model Prototype

b. Model Incremental dan Model Paralel

c. Model Paralel dan Model Waterfall

d. Model Prototype dan Model Paralel

Jawab: A


Soal 10

Proses perangkat lunak terdiri dari, kecuali...

a. Validasi Perangkat Lunak

b. Model Aliran Kerja

c. Spesifikasi Proses

d. Pengembangan Perangkat Lunak

Jawab: B


Soal 11

Komponen utama usecase diagram adalah

a. Actor dan usecase

b. Include-extend

c. Asosiasi

d. Generalisasi

Jawab: A

Soal 12

Fase terdepan dalam proses rekayasa perangkat lunak (software engineering) ….?

a. Code

b. Requirements

c. Desain

d. maintenance

Jawab: B


Soal 13

Resiko produk yang mungkin terjadi dalam pembuatan proyek PL

a. keterlambatan waktu pengumpulan kebutuhan PL

b. perubahan teknologi

c. pergantian orang di dalam proyek

d. perubahan pengelolaan

Jawab: B


Soal 14

Pemodelan PL memiliki beberapa abstraksi, kecuali

a. Spesifikasi lengkap dari system

b. Implementasi system

c. Prediksi bagaimana suatu system akan bekerja

d. Spesifikasi umum atau khusus system

Jawab: B


Soal 15

Yang dimaksud dengan prototype adalah

a. Bentuk kerja dari system informasi untuk keperluan demonstrasi dan evaluasi

b. Salah satu alternatif metoda pembuatan program

c. Bentuk system yang telah siap dipakai

d. Metode pembuatan system yang modern

Jawab: A


Soal 16

Yang termasuk model SDLC kecuali :

a. Model Spiral

b. Model task set

c. Model RAD

d. Model waterfall

Jawab: B


Soal 17

Urutan yang benar aktifitas umum software engineering adalah

a. Design -Requirement-Specification--Code--Debug -Test -Maintainance

b. Maintainance -Specification-Design-Code-Test-Debug –Requirement

c. Requirement -Design-Code- Specification -Test- Maintainance- Debug

d. Requirement-Specification-Design-Code-Test-Debug-Maintainance

Jawab: D


Soal 18

Gambaran dari realita yang simple dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan aturan tertentu adalah pengertian dari

a. Pengujian

b. Pemeliharaan

c. Pemodelan

d. Implementasi

Jawab: C


Soal 19

Rekayasa Kebutuhan adalah…

a. Proses pembentukan layanan-layanan fungsional yang dibutuhkan oleh customer dari sebuah perangkat keras dan batasan-batasan di mana sistem tersebut beroperasi dan dikembangkan

b. Proses pembentukan layanan-layanan fungsional yang dibutuhkan oleh customer dari sebuah perangkat keras dan batasan-batasan di mana sistem tersebut beroperasi dan dikembangkan

c. Proses pembentukan layanan-layanan fungsional yang dibutuhkan oleh customer dari sebuah perangkat lunak dan batasan-batasan di mana sistem tersebut beroperasi dan dikembangkan

d. Proses pembentukan layanan-layanan nonfungsional yang dibutuhkan oleh customer dari sebuah perangkat lunak dan batasan-batasan di mana sistem tersebut beroperasi dan dikembangkan

Jawab: C


Soal 20

Pengumpulan data menggunakan kuisioner mempunyai keuntungan yaitu :

a. Sulit membuat pertanyaan yang singkat, jelas, mudah dipahami

b. Hasilnya lebih objektif, dapat dilakukan kepada banyak orang sekaligus

c. Responden cenderung malas untu mengisi kuisioner

d. Responden sering memberi jawaban yang sulit dipahami

Jawab: B


Soal 21

Berikut ini merupakan tujuan Unified Modeling Language (UML), kecuali

a. Menyatukan praktek – praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

b. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

c. Mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan systemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai

d. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

Jawab: C


Soal 22

Daftar resiko yang mungkin terjadi dalam pengembangan PL adalah :

a. resiko teknologi

b. resiko SDM

c. semua benar

d. resiko kebutuhan

Jawab: C


Soal 23

Beberapa gambaran umum tentang perangkat lunak antara lain, kecuali...

a. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional

b. Suatu disipilin ilmu yang terkait dengan semua aspek produksi software

c. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program

d. Perintah yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan

Jawab: A


Soal 24

Berikut ini merupakan contoh diagram UML kecuali

a. Entity relational diagram

b. Deployment diagram

c. Use case diagram

d. Class diagram

Jawab: A


Soal 25

Berikut ini yang merupakan Teknik pengumpulan kebutuhan perangkat lunak

a. Semua Benar

b. Observasi

c. Kuesioner

d. Wawancara

Jawab: A


Soal 26

Sebutkan dua macam kebutuhan

a. Fungsional dan Structural

b. Fungsional dan non fungsional

c. Structural dan non fungsional

d. Semua salah

Jawab: B


Soal 27

Berikut ini yang dimaksud dengan kebutuhan fungsional :

a. System infomasi harus mampu berjalan pada server dengan spesifikasi perangkat keras memory 4GB DDR3

b. System informasi harus mampu menampilkan laporan perjualan harian, mingguan, bulanan dan tahunan

c. System informasi harus mampu diakses oleh minimal 1000 orang pada waktu bersamaan

d. System informasi harus mampu merespon kurang dari 5detik pada tiap aktivitasnya

Jawab: B


Soal 28

Manakah dibawah ini yang termasuk siklus pembuatan perangkat lunak

a. Specification-validation-development-evolution

b. Serba salah

c. Specification- development- validation-evolution

d. Specification-development-evolution -validation

Jawab: C


Soal 29

Model ini hanya cocok ketika sebuah requirement sudah dimengerti dengan baik dan perubahan hanya terjadi sesekali selama proses desain adalah masalah dari :

a. Model Spiral

b. Model Parallel

c. Model Prototyping

d. Model Waterfall

Jawab: D


Soal 30

Berikut ini adalah Model Proses perangkat lunak, kecuali …

a. Model pengembangan evolusioner

b. Model peran/aksi

c. Model aliran data (dataflow)

d. Model aliran kerja (workflow)

Jawab: C


Soal 31

Salah satu perangkat pemodelan system adalah

a.CDM ERD

b. CDM

c. UML

d. PDM

Jawab: C


Soal 32

Berikut ini adalah Kelemahan memakai prototype, kecuali ...

a. Pengembangan lebih cepat

b. Bentuk prototype sering berubah-ubah

c. User ingin cepat selesai

d. Berharap terlalu banyak

Jawab: B


Soal 33

Apakah Perangkat Lunak itu :

a. Konfigurasi data dan file + Program computer

b. Program computer + Konfigurasi data dan file + dokumentasi

c. Program computer + dokumentasi

d. Konfigurasi data dan file + dokumentasi

Jawab: B


Soal 34

Apa yang dimaksud dengan rekayasa perangkat lunak...

a. Satu set kegiatan yang tujuannya adalah pengembangan atau evolusi dari perangkat lunak

b. Software untuk mendukung pengembangan perangkat lunak dan proses evolusi.

c. Sebuah komponen yang bekerja untuk mencapai beberapa tujuan umum.

d. Suatu disiplin rekayasa yang berkaitan dengan semua aspek produksi perangkat lunak

Jawab: A


Soal 35

Apa saja tugas dari Management didalam pengembangan PL, kecuali…

a. Menjaga Jadwal Dari Keterlambatan

b. Meningkatkan Kualitas

c. Mengatur Anggaran

d. Membantu Menyelesaikan Program

Jawab: D


Soal 36

Mesin cuci, Microwave, Lemari Pendingin

a. Pengolah Data, Basis Data, Hiburan

b. Mesin cuci, Microwave, Lemari Pendingin

c. Penggajian, Penjualan, Persediaan Barang

d. Astronomi, Otomotif, Peramalan Cuaca, Biologi

Jawab: B


Soal 37

Berikut ini merupakan kelemahan pengumpulan data menggunakan Teknik observasi :

a. Membutuhkan waktu yang lama

b. Dapat mengganggu pekerjaan orang2 pada bagian yang diamati

c. Analis dapat melihat langsung bagaimana system lama berjalan

d. Orang-orang yang diamati biasanya cenderung berusaha terlihat baik (tidak sesuai dengan yang sebenarnya)

Jawab: B


Soal 38

Ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, muali dari tahapan awal spesifikasi system sampai pemeliharaab system setelah digunakan, merupakan pengertian dari …

a. Rekayasa Perangkat Keras

b. Rekayasa Perangkat Lunak

c. Sistem Informasi

d. Teknologi Informasi

Jawab: B


Soal 39

Keunggulan prototyping adalah…

a. Tidak efisien dalam menggunakan model ini dan tidak adanya komunikasi antara pengembang dan pelanggan

b. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas dan Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik

c. Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan dan terlalu cepat dalam pemgembangan system

d. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan dan pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem

Jawab: D


Soal 40

Tujuan utama dari penerapan RPL adalah:

a. Membangun software secara ekonomi, andal (reliable) dan efisien

b. Membangun software menurut keinginan user

c. Membangun software mengikuti perkembangan teknologi

d. Membangun software yang dapat memecahkan masalah

Jawab: A


Soal 41

Yang termasuk dalam tahapan SDLC secara global, kecuali :

a. Deployment

b. Disposition

c. Requirement Analysis

d. Design

Jawab: B


Soal 42

Tujuan utama dari penerapan RPL

a. Membangun software yang dpt memicu masalah

b. Membangun software secara ekonomis ,handal (reliable) dan efisien

c. Membangun software mengikuti perkembangan teknologi

d. Membangun software menurut keinginan user

Jawab: B


Soal 43

Untuk menentukan apa yang dibutuhkan customer dari sebuah sistem

a. Semua salah

b. Requirement definition

c. Requirement engineering

d. Requirement specification

Jawab: 


Soal 44

Dalam Spiral Model, kegiatan pengembangan produk dimulai dengan prototype awal sampai akhirnya menjadi produk jadi. Hal tersebut terdapat pada bagian?

a. Engineering

b. Planning

c. Risk Analysis

d. Customer Evaluation

Jawab: A


Soal 45

Berikut ini hal-hal terkait usecase diagram, kecuali

a. Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.

b. Menggambarkan kebutuhan dan proses sistem dari sudut pandang user

c. Memfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)

d. Menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan fungsinya

Jawab: C


Soal 46

Definisi Entity Relationship Diagram adalah

a. ERD merupakan suatu diagram yang berisi komponen-komponen himpunan aktivitas dan himpunan interaksi yang dilengkapi dengan atribut-atribut.

b. ERD merupakan suatu diagram yang berisi komponen-komponen himpunan kasus penggunaan dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan atribut-atribut.

c. ERD merupakan suatu diagram yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan sekuensial yang dilengkapi dengan atribut-atribut.

d. ERD merupakan suatu diagram yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan atribut-atribut.

Jawab: D


Soal 47

Pada daur hidup software/software proses, fase apakah yang membutuhkan biaya termahal?

a. design phase

b. requirements phase

c. planning phase

d. maintenance phase

Jawab: A


Soal 48

Requirement Engineering adalah proses untuk menentukan apa yang menjadi kebutuhan user atau customer. Sebutkan pembagian Requirement Engineering?

a. System Software and Business Software

b. Maintance and Testing

c. Generic dan Specific

d. Functional dan Non Functional

Jawab: D


Soal 49

Pernyataan yang benar dari sistem software adalah

a. Perangkat lunak yang memonitor – menganalisa – mengendalikan kejadian/peristiwa yang sedang terjadi

b. Program yang mengatur/melayani program-program lain

c. Perangkat lunak yang tersimpan dalam ROM

d. Aplikasi perangkat lunak yang banyak memproses angka-angka

Jawab: B


Soal 50

Rekayasa PL lebih focus pada bagaimana membuat PL yang memenuhi kriteria sbg berikut, kecuali :

a. Robust

b. Dependability

c. Maintainability

d. Variability

Jawab: D


UAS


Soal 1

Sebutkan karakteristik perangkat lunak?

Jawab: 

Perangkat lunak memiliki berbagai karakteristik yang membedakannya dari jenis perangkat atau teknologi lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik umum perangkat lunak:

  • Fungsionalitas (Functionality): Kemampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu atau menyediakan fitur-fitur yang diinginkan oleh pengguna.
  • Pemahaman Pengguna (Usability): Kemudahan penggunaan dan pemahaman oleh pengguna. Antarmuka pengguna yang baik dan desain yang ramah pengguna adalah contoh dari aspek ini.
  • Portabilitas: Kemampuan perangkat lunak untuk dijalankan di berbagai platform atau lingkungan tanpa perubahan yang signifikan.
  • Kehandalan (Reliability): Kemampuan perangkat lunak untuk beroperasi secara konsisten dan memberikan hasil yang tepat dalam berbagai kondisi.
  • Efisiensi Kinerja (Performance Efficiency): Kemampuan perangkat lunak untuk menjalankan tugas-tugasnya dengan cepat dan menggunakan sumber daya yang efisien, seperti CPU, memori, dan ruang penyimpanan.
  • Pemeliharaan dan Perbaikan (Maintainability): Kemudahan dalam melakukan pemeliharaan, pembaruan, atau perbaikan terhadap perangkat lunak.
  • Kemampuan untuk Dikonfigurasi (Configurability): Kemampuan perangkat lunak untuk diatur atau disesuaikan dengan kebutuhan pengguna atau lingkungan tertentu.
  • Interoperabilitas: Kemampuan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya atau dengan sistem-sistem lainnya.
  • Keamanan (Security): Perlindungan terhadap akses tidak sah, kerentanan, dan perlindungan data.
  • Kemudahan Pengembangan (Ease of Development): Tingkat kesulitan dalam mengembangkan atau memodifikasi perangkat lunak.
  • Dokumentasi (Documentation): Ketersediaan dokumentasi yang baik untuk memandu pengguna atau pengembang dalam penggunaan atau pengembangan perangkat lunak.
  • Skalabilitas (Scalability): Kemampuan perangkat lunak untuk menangani pertumbuhan jumlah pengguna atau volume data tanpa mengorbankan kinerja.
  • Pembaruan (Updatability): Kemampuan untuk melakukan pembaruan perangkat lunak secara berkala untuk mengatasi masalah keamanan atau meningkatkan fungsionalitas.
  • Ketersediaan (Availability): Ketersediaan perangkat lunak untuk digunakan ketika dibutuhkan.
  • Legalitas dan Lisensi (Legality and Licensing): Kepatuhan perangkat lunak terhadap hukum dan lisensi yang mengatur penggunaannya.

Setiap perangkat lunak dapat memiliki kombinasi karakteristik-karakteristik ini sesuai dengan tujuan dan kebutuhannya.


Soal 2

Apa yang dimaksud dengan pengujian perangkat lunak? Dan Sebutkan strategi pengujian perangkat lunak.

Jawab: 

Pengujian perangkat lunak adalah proses evaluasi sistem perangkat lunak untuk memastikan bahwa berbagai komponen dan fitur berfungsi sebagaimana mestinya. Tujuan utama dari pengujian perangkat lunak adalah untuk menemukan kesalahan atau cacat yang mungkin ada dalam perangkat lunak sebelum produk tersebut dirilis ke pengguna akhir. Proses ini melibatkan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk memverifikasi dan memvalidasi bahwa perangkat lunak memenuhi persyaratan fungsional dan non-fungsional yang telah ditetapkan.


Beberapa strategi pengujian perangkat lunak yang umum digunakan melibatkan pendekatan berbeda sesuai dengan kebutuhan dan tahap pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa strategi pengujian yang umum:

Pengujian Fungsional (Functional Testing):

Unit Testing: Pengujian pada tingkat terkecil, yaitu unit atau modul program, untuk memastikan bahwa setiap bagian berfungsi dengan benar secara terisolasi.

Integration Testing: Menguji cara bagian-bagian perangkat lunak berinteraksi satu sama lain untuk mendeteksi masalah integrasi.

Pengujian Non-fungsional:

Pengujian Kinerja (Performance Testing): Menguji kinerja, stabilitas, dan responsivitas perangkat lunak di bawah kondisi tertentu, seperti beban tinggi atau tingkat lalu lintas yang ekstrem.

Pengujian Keamanan (Security Testing): Menguji keamanan perangkat lunak untuk mendeteksi dan mengatasi potensi risiko keamanan.

Pengujian Sistem (System Testing):

End-to-End Testing: Menguji seluruh sistem perangkat lunak sebagai suatu kesatuan untuk memastikan bahwa semua komponen bekerja bersama dengan baik.

Pengujian Penerimaan Pengguna (User Acceptance Testing - UAT):

Alpha Testing: Pengujian oleh pengembang atau tim pengujian internal sebelum produk diuji oleh pengguna eksternal.

Beta Testing: Pengujian oleh pengguna akhir di lingkungan produksi yang sebenarnya untuk mendapatkan umpan balik dan menemukan masalah yang mungkin tidak terdeteksi selama pengujian internal.

Pengujian Regresi (Regression Testing):

Menguji apakah perubahan atau pembaruan perangkat lunak telah mempengaruhi fungsi yang sudah ada sebelumnya.

Pengujian Otomatis (Automated Testing):

Menggunakan alat dan skrip otomatis untuk menjalankan serangkaian pengujian dengan cepat dan efisien, terutama untuk pengujian regresi.

Pengujian Pemulihan (Recovery Testing):

Menguji kemampuan perangkat lunak untuk pulih dari kegagalan atau situasi darurat.

Pengujian Usability (Usability Testing):

Menguji sejauh mana perangkat lunak mudah digunakan dan memenuhi kebutuhan pengguna.


Strategi pengujian yang efektif tergantung pada sifat proyek, persyaratan perangkat lunak, dan lingkungan pengembangan. Biasanya, kombinasi dari berbagai strategi pengujian digunakan untuk mencakup berbagai aspek fungsional dan non-fungsional perangkat lunak.


Soal 3

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis Metode Pengembangan Sistem. Kemudian pilihlah salah satu metode tersebut lalu jelaskan alasannya?

Jawab:

Terdapat beberapa metode pengembangan sistem yang umum digunakan dalam dunia perangkat lunak. Berikut adalah beberapa jenis metode pengembangan sistem yang populer:

  1. Model Air Terjun (Waterfall Model): Model ini merupakan pendekatan linear dan sekuensial, di mana setiap fase pengembangan dilakukan secara berurutan, mulai dari analisis, desain, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan. Setiap fase harus selesai sebelum memasuki fase berikutnya.
  2. Model Prototipe (Prototyping Model): Metode ini melibatkan pembuatan prototipe atau model awal dari sistem yang diharapkan. Prototipe ini digunakan untuk memahami kebutuhan pengguna dan mendapatkan umpan balik yang dapat digunakan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
  3. Model Incremental: Metode ini membagi pengembangan sistem menjadi bagian-bagian kecil atau modul-modul. Setiap modul dikembangkan dan diuji secara terpisah sebelum diintegrasikan ke dalam sistem keseluruhan. Pengembangan dilakukan secara bertahap dan dapat dikembangkan secara iteratif.
  4. Model Spiral: Model ini menggabungkan aspek-aspek dari model air terjun dan model prototipe. Proses pengembangan dilakukan dalam siklus atau spiral, di mana setiap siklus melibatkan perencanaan, analisis risiko, pengembangan, dan evaluasi.
  5. Metode Extreme Programming (XP): Metode ini adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada kolaborasi tim, pengujian yang terus-menerus, dan pengembangan perangkat lunak yang adaptif. Metode ini menggabungkan praktik-praktik seperti pemrograman berpasangan, pengujian otomatis, dan pengiriman perangkat lunak dalam iterasi kecil.
  6. Metode Scrum: Metode ini merupakan salah satu kerangka kerja pengembangan perangkat lunak yang terorganisir dan terstruktur. Proyek dibagi menjadi iterasi pendek yang disebut "sprint," dan setiap sprint berfokus pada pengembangan fitur-fitur tertentu. Scrum menekankan transparansi, inspeksi, dan adaptasi.
  7. Metode Kanban: Metode ini merupakan kerangka kerja manajemen aliran kerja yang dapat diaplikasikan pada pengembangan perangkat lunak. Kanban memvisualisasikan aliran kerja dan membatasi pekerjaan yang dapat dikerjakan dalam waktu tertentu untuk mencegah kelebihan beban.

Pilihan metode pengembangan sistem dapat tergantung pada karakteristik proyek, kebutuhan klien, dan preferensi tim pengembang. Sebagai contoh, mari kita pilih metode Extreme Programming (XP) untuk dijelaskan lebih lanjut.

Extreme Programming (XP):

XP adalah metode pengembangan perangkat lunak yang menonjolkan nilai-nilai seperti komunikasi yang baik, umpan balik cepat, dan keberanian untuk beradaptasi dengan perubahan. Beberapa alasan mengapa XP dipilih dapat meliputi:

  • Kolaborasi Tim: XP mendorong kolaborasi yang erat antara anggota tim pengembangan. Pemrograman berpasangan (pair programming) adalah praktik umum dalam XP, di mana dua pengembang bekerja bersama untuk menulis kode. Hal ini meningkatkan pemahaman tim terhadap kode dan memastikan kualitas hasil.
  • Pengujian Terus-Menerus: XP menekankan pada pengujian yang dilakukan secara terus-menerus selama seluruh siklus pengembangan. Pengujian otomatis membantu dalam mendeteksi kesalahan dengan cepat, memungkinkan pembenahan segera.
  • Adaptabilitas: XP dirancang untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dengan baik. Kombinasi pengembangan iteratif dan pengiriman perangkat lunak dalam iterasi kecil memungkinkan untuk fleksibilitas dan perubahan prioritas selama proyek berlangsung.
  • Umpan Balik Pengguna: Praktik pembangunan prototipe dan pengujian terus-menerus memungkinkan pengembang untuk mendapatkan umpan balik pengguna lebih awal dalam proses pengembangan.

Pilihan metode pengembangan harus disesuaikan dengan konteks proyek dan kebutuhan bisnis, dan XP dapat menjadi pilihan yang baik terutama dalam lingkungan proyek yang membutuhkan adaptabilitas, kolaborasi yang intens, dan fokus pada kualitas perangkat lunak.


Soal 4

Buatlah rancangan tabel kebutuhan fungsional dengan studi kasus sebuah Sistem Informasi Perpustakaan, dengan user role: Admin, Petugas Perpus dan Mahasiswa

** Hasil pembuatan dapat diupload kedalam gdrive kemudian share link

Jawab: 

https://docs.google.com/document/d/1LqZ1R-suv_DbEt4bLLvMwUf7W__7QkjrrjKwD_ChPcs/edit?usp=sharing

Soal 5

Buatlah rancangan flowchart  dan DFD dari kasus nomor 4.

** Hasil pembuatan dapat diupload kedalam gdrive kemudian share link

Jawab:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Calon Programmer di YABB

Belajar Plugin Wordpress Gwolle Guestbook untuk Aplikasi Buku Tamu