Belajar Monitoring Server NGINX dengan Amplify Agent


Belajar monitoring server nginx menggunkaan SASS dari https://amplify.nginx.com/. Pertama silahkan mendaftar dulu ke website resminya. Selanjutnya kita akan diminta untuk menginstall aplikasi amplify-agent.

Saat penulis mengikuti tatacara install sesuai yang ditampilkan pada halaman web terdapat kendala error karena paket tidak tersedia pada OS saya. Saya langsung saya mendownload file .deb di link https://packages.amplify.nginx.com/ubuntu/pool/amplify-agent/n/nginx-amplify-agent/ dan saya memilih https://packages.amplify.nginx.com/ubuntu/pool/amplify-agent/n/nginx-amplify-agent/nginx-amplify-agent_1.7.0-5~trusty_amd64.deb.

Selanjutnya install dengan perintah dpkg -i nama-package. Setelah berhasil terinstall selanjutnya coba lakukan start service dengan perintah systemctl start amplify-agent. Seharusnya akan gagal karena kita belum mensetting file agen.conf. Untuk memastikan jalankan perintah journalctl -xe untuk melihat arahan yang perlu dikerjakan terkait error yang terjadi.

Configurasi agen.conf bisa dicopy dari https://raw.githubusercontent.com/nginxinc/nginx-amplify-agent/master/etc/agent.conf.default. Dan pastekan di /etc/amplify-agent/agent.conf. Edit file tersebut dan isikan credentials api_key sesuai yang tampil di halaman dasboard https://amplify.nginx.com/dashboard.

Pada kasus error di tempat saya, perlu juga membuat direktory log secara manual sesuai arahan dari perintah journalctl -xe. Could not write to /var/log/amplify-agent/agent.log

  1. sudo mkdir /var/log/amplify-agent
  2. sudo touch /var/log/amplify-agent/agent.log
  3. sudo chown www-data /var/log/amplify-agent/agent.log
Jika configurasi sudah benar jalankan lagi perintah systemctl start amplify-agent. Jika berhasil kita bisa memonitor log service dengan perintah tail -f /var/log/amplify-agent/agent.log. Sambil kita klik tombol Continue di halaman dashboard.


Selanjutnya kita akan diminta untuk melakukan settingan modul stub_status dengan perintah nano /etc/nginx/conf.d/stub_status.conf. Masukan kode berikut:

server {
    listen 127.0.0.1:80;
    server_name 127.0.0.1;
    location /nginx_status {
        stub_status on;
        allow 127.0.0.1;
        deny all;
    }
}

Karena di tempat saya port :80 digunakan untuk server apache maka kode port diatas saya ganti menjadi listen 127.0.0.1:8080;. Alahmdulillah monitoring tetap berjalan lancar. Detail settingan selanjutnya bisa dicek di link https://www.eternalsoftsolutions.com/blog/get-started-monitoring-nginx-with-amplify/

Referensi:

  • Gambar diambil dari https://www.eternalsoftsolutions.com/blog/get-started-monitoring-nginx-with-amplify/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Calon Programmer di YABB

Belajar Plugin Wordpress Gwolle Guestbook untuk Aplikasi Buku Tamu