Cara Membuat Pertanyaan Kritis

 


Studi kasus ketika mengikuti seminar dengan tema:

"PERAN INTERNET UNTUK PEREKONOMIAN INDONESIA DI TENGAH MASYARAKAT EKONOMI ASEAN"

Sebelumnya wajib menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber. Jangan sampai kita menanyakan hal yang sudah dijelaskan, atau bertanya diluar topik yang dibicarakan.

1. Kausatif

Pertanyaan untuk mengetahui akar masalah (root cause) suatu topik. Biasanya menggunakan kata kunci 'Apa penyebab..'.

Contoh: "Menurut Anda, apa penyebab penetrasi internet di Indonesia masih sangat tertinggal dari negara ASEAN lain?"

2. Eksploratif positive

Pertanyaan ekploratif positive berarti mencoba menganalisa faktor-faktor yang bisa berkontribusi positif terhadap pemecahan sebuah permasalahan.

Contoh: "Menurut Anda, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan e-commerce Indonesia untuk bersaing dengan e-commerce dari negara-negara ASEAN seperti Singapura?"

3. Eksploratif negatif

Kebalikan dari eksplorasi positif. Pertanyaan jenis ini melihat aspek negatif dari suatu permasalahan. Dan memunculkannya sebagai isu.

Contoh: "Menurut Anda apa saja yang harus diwaspadai pelaku usaha Indonesia untuk bersaing dalam MEA?"

4. Komparatif

Membandingkan sesuatu dengan yang lebih sukses, selalu membuat kita kelihatan lebih cerdas. Tapi kita harus punya contoh sukses yang bisa dijadikan studi kasus.

Contoh: "Dibandingkan dengan Uni Eropa, kira-kira apa yang harus dilakukan oleh ASEAN untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan antar anggotanya?"

5. Prediktif

Pertanyaan prediktif berarti bicara masa depan. Biasanya ia akan membicarakan apa yang terjadi kemudian.

Contoh: "Menurut Anda, dengan kondisi yang ada, bagaimana perekonomian ASEAN 5 tahun lagi?"

6. Imaginatif - What If

Berisi pengandaian. Anda bisa memasukkan skenario yang belum terpikirkan. Pertanyaan ini sangat bagus untuk memancing ide-ide baru.

Contoh: "Menurut Anda, apakah MEA harus menciptakan aliansi ekonomi dengan China dan India? Jika iya, aliansi macam apa yang harusnya kita lakukan?"

7. Solutif

Pertanyaan model ini lebih bersifat meminta saran untuk kasus yang dihadapi. 

Contoh: "Menurut Anda, apa yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk mendukung kesuksesan MEA?"


Jika ingin mengetahui kejujuran seseorang, tatap matanya. Tapi jika ingin mengetahui kecerdasan seseorang, dengarkan pertanyaannya.


Sebagai tambahan referensi bisa cek video dari Rijal Djamal ini:




Catatan:

  • Sumber gambar https://www.pexels.com/photo/question-mark-illustration-356079/
  • Referensi https://www.kompasiana.com/yogaps/572e992c8ffdfd360f37b72a/ingin-terdengar-cerdas-saat-bertanya-gunakan-7-template-pertanyaan-ini?page=all

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanyaan Calon Programmer di YABB

Belajar Plugin Wordpress Gwolle Guestbook untuk Aplikasi Buku Tamu