Evaluasi 30-09-2020 (Sekeluarga Bangun Jam 2 Pagi)

01:00 WIB bangun pagi saat mendengar alarm HP tapi tidur lagi karena masih lumayan ngantuk. Kemarin malam tidur agak larut karena lumayan banyak ngobrol dengan istri. Akhirnya bisa bangun lagi pas jam 02:00 WIB. Langsung ambil handuk dan mandi pagi. Pas kembali ke kamar tidur saya terkaget melihat anak-anak sudah bangun semua. Jadinya hari ini kami sekeluarga bisa bangun pagi bareng dan melakukan aktifitas produktif pagi hari bersama.

Mas Shalih keluar kamar dan lansung minta untuk melihat film kartun BOBOBOY 😅. Karena jarang-jarang bisa bangun pagi, saya nyalakan TV dan TV android sesuai keinginannya. Biar dia ndak kapok bangun pagi lagi. Dek Ashiyah saya ajak ke dapur untuk menemani menyedu kopi panas dan memanaskan bahan mie ayam sisa bikinan istri kemarin. Tidak sengaja saya melihat ada satu ubi tergeletak di bawah meja sisa masak ubi kemarin. Padahal kemarin perasaan sudah saya masak semua ubinya 😅.

Langsung saja saya kupas ubi yang tinggal satu biji ini dan direbus biasa pakai panci kecil. Ternyata dalam waktu 15 menit saya ubi sudah matang. Kalau masak pakai presto biasanya butuh sekitar 25-30 menit. Mungkin karena jumlahnya sedikit jadi lebih cepat masaknya.

Ketika bangun pagi itu, perut selalu lapar. Entah kenapa, tapi itu yang saya rasakan. Makanya setiap kali selesai mandi pagi, saya selalu menyempatkan waktu untuk membuat minuman hangat dan membuat makanan camilan karena sisa makanan malam harinya selalu sudah habis 😅. Selesai makan mie ayam bersama anak-anak sambil nonton BOBOBOY saya segera mencuci piring dan wudhu.

Saya sempatkan waktu untuk sholat malam, berharap ridho dari Allah subhanahu wata'alla. Semoga selalu diistiqomahkan untuk melakukan kegiatan positif ini. Amin

Selanjutnya mengerjakan PR untuk memilah-milah baju anak-anak yang menumpuk lebih dari dua keranjang besar 😅. Saya memaklumi istri yang belum sempat merapikan baju karena kesibukannya mengurus anak-anak. Daripada menuntut istri sebaiknya saya kerjakan sendiri saya, satu demi satu baju dipilah-pilah sesuai kepemilikannya dan ditempatkan sesuai lemari-nya.

Alhamdulillah baju anak-anak dan baju saya sudah rapi. Saya sisakan baju istri biar di rapikan sendiri 😅. Waktu memilah baju tadi saya menemukan celana pendek saya yang robek bagian bawahnya. Ini PR yang sudah lama ingin saya kerjakan, yaitu menjahit manual bagian celana yang robek tadi. Hampir sekitar 3 bulan terakhir ini, celana pendek ini cuma dilihatin sambil berkata dalam hati "Nanti pas ada waktu mau tak jahit aja!". Berhubung hari ini ada kesempatan dan lagi ingat, segera saja saya jahit manual celana robek ini dengan benang dan jarum yang ada di lemari.

Saat proses menjahit berlangsung sekitar 30%, terdengarlah suara adzan subuh. Istri dan dek Ashiyah sudah tidur kembali di depan TV. Tinggal mas Shalih yang masih bangun asyik menonton TV. Saya ajak aja dia ke mushola, ditawari berangkat menggunakan motor biar orangnya mau. Alhamdulillah mas Shalih mau diajak ke mushola. Ketika perjalan pulang, mas Shalih kelihatan senang sekali bisa melihat bintang-bintang yang jumlahnya banyak dilangit "Bah-bah tu lihat banyak bintang!", katanya sambil menunjuk-nunjuk ke arah langit.

Sampai di rumah saya menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran, sebagai kegiatan positif yang ingin terus saya kerjakan setelah melakukan sholat subuh sedang mas Shalih melanjutkan untuk melihat TV. Kemudian saya kembali melanjutkan pekerjaan menjahit celana. Alhamdulillah celana pendek yang robek sekarang sudah bisa dipakai kembali.

05:15 WIB keadaan di luar rumah sudah lumayan terang. Hari ini kondisi cuaca cerah sekali, belum ada tanda-tanda akan hujan. Padahal di beberapa daerah lain sudah sering turun hujan deras. Saya memberi makan ikan lele dan menyirami tanaman di pekarangan rumah. Sedikit sedih pagi tadi karena ada satu ikan lele budikdamber yang mati, padahal sudah lumayan besar ikannya. Entah apa penyebabnya, langsung saja saya keluarkan ikan tersebut agar tidak menulari ikan lainnya. Saya pindahkan ke media magot sekalian untuk pakan.

Selanjutnya membuka pintu rumah dan mematikan lampu. Saya lumayan resah dengan hasil plamir menggunakan spray gun kemarin. Berhubung masih pagi, segera saja saya mencampur adonan plamir menggunakan mesin bor agar tercampur dengan rata. Alhamdulillah cara ini ternyata sangat berguna untuk membuat adonan plamir enak digunakan. Sekitar 2 x 3 meter tembok berhasil saya plamir sehingga bekas plamir yang gagal sebelumnya sudah tertutup dengan yang baru 😅.

07:15 WIB berangkat ke kantor sambil membawa empat bibit binahong untuk experiment di kantor. Sampai di kantor segera menyalakan PC dan monitoring evaluasi tugas-tugas hari ini. Setelah dirasa pekerjaan bisa terkontrol, saya mengumpulkan empat botol bekas air mineral sebagai tempat untuk menanam bibit binahong yang sudah saya bawa.

Dibagian ujung tutup botol saya lubangi menggunakan cutter sebagai tempat masuk batang binahong. Kemudian botolnya saya isi air secukupnya, sekitar 2/3 ukuran botol. Bibit binahong satu persatu saya masukan ke botol yang sudah disiapkan. Alhamdulillah setelah sekitar jam 14:00 WIB, bibit binahong sudah segar kembali setelah sebelumnya layu karena baru dipotong dari batang induknya.

15:30 WIB saat jam pulang, mas Alam mampir ke kantor untuk koordinasi tentang projek kerjasama kami. Alhamdulillah koordinasi berjalan lancar dan selanjutnya saya bisa pulang kerumah sekitar jam 16:30 WIB. Sampai di rumah kemudian memandikan mas Shalih. Lumayan drama ketika proses mandi. Saya tersulut emosi karena saat mensikat giginya mas Shalih yang kadang-kadang mau sikat gigi sendiri. Tapi kali ini dia berontak dan tangannya mainan air sehingga airnya terciprat ke pakaian saya. 

Saya sempat memukul satu kali dengan keras ke arah pantanya mas Shalih. Otomatis dia nangis sejadi-jadinya. Belum selesai sampai di situ, karena dia nangis sambil teriak-teriak marah saya siramkan dengan cepat air dalam gayung ke arah muka mas Shalih. Sekitar 3 kalian saya melakukan itu, biar sekalian dia mau kumur. Karena kalau sudah nangis gitu, pasti susah kalau disuruh kumur.

Lumayan menyesal juga sih setelah melakukan itu. Tapi mau gimana lagi, semoga kedepan bisa lebih sabar dalam mendidik anak. Dan untuk mas Shalih, kamu juga yang sabar ya 😅. Semoga kamu bisa segera mandiri, mampu mandi dan BAB sendiri di kamar mandi.

Kalau dipikir-pikir memandikan anak itu adalah salah satu kenangan indah yang bisa merekatkan batin antara saya dan anak. Semoga saja selalu diberi keberkahan dan keselamatan. Sore itu memang badan saya lagi lelah setelah seharian bekerja.

17:45 WIB waktu magrib saya melanjutkan kegiatan dengan makan malam. Berhubung sudah lapar, saya pernah membaca bahwa kalau lapar diwaktu jam sholat sebaiknya makan dulu daripada tidak khusuk sholat karena lapar. Alhamdulillah waktu isya saya bisa sholat berjamaah di mushola mengajak adek Ashiyah. Mas Shalih yang tadi sempat makan bareng dengan saya dan bisa makan 4 suapan tidak ikut karena sudah tidur pulas.

19:30 WIB pulang dari mushola sekalian saya memasukan motor ke rumah. Bersiap untuk tidur malam. Hanya saja malam itu entah kenapa saya tidak bisa segera tidur padahal sudah mengantuk. Apa mungkin karena saya menggunakan bantal tidur. Saya punya kebiasaan tidur tanpa bantal. Akhirnya sampai jam 01:00 WIB saya baru bisa tidur 😅. Padahal seharunya jam segitu adalah jam bangun saya. Ini rekor terbaru tidur malam terlambat sejak saya melaksanakan kegiatan program bangun pagi.

Semoga kedepan bisa lebih baik. Demikian evaluasi kali ini. Semoga bermanfaat dan salam semangat.

Catatan:

Gambar oleh huanying li dari Pixabay

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIPD Penatausahaan Kemendagri

Kelas Algoritma Pemrograman