Evaluasi 03-10-2020 (Mati Lampu PLN)

01:00 WIB bangun karena mendengar alarm HP dan selanjutnya tidur lagi setelah mematikan alarm 😅. Bangun lagi di bunyi alarm ke dua jam 04:00 WIB. Alhamdulillah bisa melakukan kegiatan pagi hari seperti biasa, mandi pagi, sholat subuh, membaca Al-Quran, bikin minuman jahe hangat, memasak ubi rebus dan menulis evaluasi hari kemarin 😁💪.

Menjelang siang saya memberi makan ikan lele budikdamber dan menyirami tanaman di pekarangan rumah. Kemudian membuka pintu dan mematikan lampu rumah baru. Kegiatan pagi sampai siang hari saya habiskan untuk istirahat dan bermain dengan anak-anak. Rencananya hari ini istri akan ke Madiun untuk mengambil HP yang sudah sekitar 3 bulan diservicekan.

11:00 WIB saya belanja lem rajawali untuk persiapan bahan memplamir tembok. Kemudian melanjutkan kegiatan plamir tembok menghabiskan sisa bahan plamir jadi yang sudah saya beli sebelumnya. Istirahat siang sekitar jam 13:15 WIB untuk makan siang. Dan kemudian lanjut lagi sampai sekitar jam 16:00 WIB karena bahan plamir sudah habis.

15:00 WIB istri berangkat ke Madiun. Berangkat sore karena ingin mengganti kartu perdanannya ke yang baru agar bisa menggunakan fitur 4G, tempat pelayananya buka pas sore hari. Alhamdulillah istri pulang dengan selamat sekitar jam 17:15 WIB ketika saya sedang memandikan anak-anak. Kebetulan sekali karena saya sedang kerepotan memandikan anak-anak yang sedang menangis keras karena tidak mau mandi. Setidaknya istri bisa membantu menenangkan anak-anak dan juga memakaikan bajunya 😅.

18:15 WIB mati lampu dari PLN. Mas Shalih yang lagi asyik lihat Upin-Ipin entah kenapa nangis menjerit-jerit. Sepertinya karena takut gelap, selang 5 menitan dek Ashiyah juga ikut nangis. Padahal mereka berdua lagi tak peluk biar tenang dan tidak lari kemana-mana. Beberapa waktu kemudian istri datang membawa lilin dan anak-anak akhirnya bisa tenang kembali.

Makan malam hari ini dalam kondisi mati lampu, alhamdulillah anak-anak juga mau disuapin. Kami sekeluarga jadi lebih intents untuk berdiskusi. Efek samping dari mati lampu, sehingga lebih banyak waktu untuk ngobrol bareng tanpa gangguan gajet. Informasi yang saya dapat, lampu PLN mati karena ada tiang listrik yang rusak karena banjir di daerah Pacitan. Padahal di Magetan masih belum hujan 😅.

Selesai makan sudah masuk waktu isya. Di beberapa tempat masih terdengar suara adzan menggunakan loudspeaker. Mungkin musholanya memakai genset sehingga masih bisa menyalakan pengeras suara. Saya segera sholat isya di rumah dan memasukan motor. Saya perhatikan ternyata anak-anak sudah pada tidur di kasur depan TV.

Baru geletak sebentar di kasur, saya dibangunkan istri. Katanya listrik PLN sudah nyala tapi MCB PLN rumah kami njeglek atau off. Segera saya cek dan ternyata benar, lampu-lampu di tempat tetangga sudah nyala. Beberapa colokan listrik saya cabut agar beban angkat pertama tidak terlalu besar. Baru kemudian saya nyalakan kembali saklar MCB-nya. Alhamdulillah lampu di rumah hidup lagi. Saya pun melanjutkan tidur kembali.

22:10 WIB saya dibangunkan istri karena HP berbunyi karena dapat telephone dari mas Samsul teman kerja kantor. Saya diminta untuk membantu ngecek status server di data center yang tadi ikut mati karena saklar otomatisnya tidak bekerja saat listrik dari PLN mati sehingga genset yang disediakan tidak dapat menyala. Alhamdulillah semua server sudah nyala kembali dan alat relaynya sudah diganti dengan yang baru. Semoga kedepan bisa bekerja dengan baik. Amin

24:00 WIB saya melanjutkan tidur malam kembali.

Demikian evaluasi kali ini. Semoga bermanfaat dan salam semangat.

Catatan:

Gambar oleh 41330 dari Pixabay

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIPD Penatausahaan Kemendagri

Kelas Algoritma Pemrograman