Evaluasi 10-09-2020 (Metode Baru)
01:00 WIB bangun untuk mematikan alarm dan berusaha kembali ke tempat tidur lagi karena masih ngantuk 😅. Semoga besok bisa terus bangun dari mulai alarm pertama.
02:30 WIB bangun dan segera ke kamar mandi untuk mandi pagi. Membuat kopi dan merberus ubi dengan panci presto untuk menemani kegiatan menulis pagi ini.
04:00 WIB alarm kedua berbunyi, sebagai tanda untuk persiapan sholat subuh berjamaah di mushola belakang rumah.
06:00 WIB selesai membuat catatan evaluasi hari kemarin 😁 dengan mencoba hal-hal baru dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian memberi makan ikan budikdamber, membuka pintu dan mematikan lampu rumah. Dilanjutkan dengan mengumpulkan plastik tampungan popok sementara yang ada di samping kamar mandi dalam dan luar rumah. Ada sekitar 5 plastik besar yang kemudian saya bakar beserta sampah kering di belakang rumah.
07:30 WIB dimintai tolong oleh istri untuk membelikan gorengan di warung mbak Sri samping barat rumah. Jaraknya dari rumah sekitar 100 meter. Saya siapkan sepeda yang sudah lama tidak dipakai, saya bersihkan dan memompa ban sepedahnya karena kempes saat mau dipakai. Ada sedikit kejadian unik tadi. Ketika tinggal sedikit lagi ban sudah keras, tiba-tiba pompa yang saya pakai seperti los dol.
Saya pompa berkali-kali tidak ada angin yang masuk dan juga tidak ada beban ketika menekan pompa kebawah. Dari gejalanya, pompa ini perlu dikasih oli pelumas lagi agar karet penahan udaranya bisa berfungsi lagi. Karena waktu sudah siang, perbaikan pompa angin saya tunda dulu sampai waktu yang tidak ditentukan 😅. Semoga besok atau lusa ada kesempatan untuk memperbaiki pompa tersebut.
Setelah sampai di warung mbak Sri, ternyata gorengannya yang dipesan istri sudah habis. Akhirnya saya hanya membeli tepung bumbu yang juga dipesan oleh istri. Sampai rumah saya sampaikan apa adanya, bahwa gorengan di tempat mbak Sri sudah habis dan hanya bisa membelikan tepung bumbu. Istri saya menjawab tidak apa-apa dan terimakasih sudah membantu, sambil senyum tulus gitu 😁. Dalam hati saya, seneng banget ngelihat respon istri seperti itu. Kalau istriku baca tulisan ini, saya ingin ucapkan "Terimakasih ya, sudah senyum dan bilang terimakasih. Saya senang dengarnya! ✌".
08:00 WIB sarapan bersama anak-anak. Ada yang unik juga di kegiatan ini. Makan dengan lauk seadanya yaitu tempe, gerih, peyek dan nasi putih. Tidak ada sayur karena belum selesai dimasak. Ketika saya menawari anak-anak untuk makan mereka pada diam saja. Sambil sedikit agak jengkel, saya dekati mas Shalih yang sedang asik main lego membentuk robot. Nasi tambah gerih dan tempe saya sendokan dan mengarahkan dekat mulut mas Shalih sambil bilang "Ayo makan dulu mas! ini sama tempe sama gerih.".
Dia pun makan tanpa melihat apa yang ada disuapkan ke mulutnya 😅. Anak kecil kadang emang sering begitu. Terlalu asik dengan kegiatannya sampai tidak tau makanan apa yang disupakan. Setelah habis suapan pertama, dia dengan sendirinya minta disuapin lagi. "Bah, makan sama tempe sama gerih!". Sebagai bapaknya yang nyuapin, kata-kata itu jadi sesuatu banget. Saya pun jadi lebih bersemangat untuk sarapan sama mas Shalih.
Mas Shalih baru dua harian ini makan agak banyak. Sebelumnya dia susah diajak makan. Biasanya waktu pagi sudah main diluar dan tidak mau diajak sarapan. Siang hari karena terlalu asik main juga lupa makan. Dan pas malam hari karena sudah capek akhirnya terlelap tidur. Maka dari itu, kondisi tubuhnya jadi kurus. Saya dan istri akhirnya berdiskusi untuk membuat program baru agar mas Shalih bisa lahap untuk makan agar berat badannya bisa proposional lagi. Dua hari terakhir ini kami selalu membuatkan susu kambing sebagai pelengkap asupan gizi. Semoga kedepan bisa lebih baik.
Setelah makanan di piring tinggal sedikit, baru kemudian dek Ashiyah datang dan minta untuk disuapin. Anak yang satu ini emang agak ngeselin kalau diajak makan. Saat makanan masih banyak di piring dianya cuek ndak mau disuapin. Tapi saat makanan sudah tinggal sedikit atau kadang sudah habis, baru dia minta disuapin. Bikin kesel yang nyuapin aja 😡. Setelah diambilkan lagi makanannya dan disuapin, ternyata dia ndak mau lagi. Kayaknya dek Ashiyah ini emang lagi ngetes yang nyuapin 😅. Dibikin santai ajalah. Dulu waktu kecil mungkin saya juga kayak begitu.
08:30 WIB memandikan mas Shalih dan sikat gigi bareng. Awalnya sih, anaknya tidak mau diajak mandi sambil teriak "Mooooh, moh mandi, moh mandi!". Saya tau itu triknya dia aja, karena ingin ngelanjutin main. Saya paksa aja buka bajunya walau dia juga berontak. Namanya juga anak kecil, tenaganya masih belum seberapa jadinya dalam waktu sebentar sudah selesai dilepaskan semua bajunya dan menggendongnya dengan paksa ke kamar mandi.
Di kamar mandi, dia sambil kesal masih tidak mau kalau saya buka popoknya. Akhirnya tetap saya paksa saja dan selanjutnya langsung saya siram dia dengan air. Mulai dari kaki kemudian ke atas kepala. Sesuai petuntuk kesehatan yang dulu sempat saya baca. Agar saat mandi itu dimulai dari kaki dulu baru naik ke kepala. Agar kepala bisa beradaptasi dengan suhu air. Ini mencegah untuk terkena kerusakan syaraf karena kaget dengan perubahan suhu yang tiba-tiba.
Setelah 2 gayung air saya siramkan ke mas Shalih, akhirnya dia berhenti berontak dan malah mulai mengajak main air. Ketika siraman selanjutnya dia main pukul-pukul air dan teriak bahagia sendiri. Ini yang membuat saya menduga saat dia menolak pertama kali diajak mandi, itu hanya tipuan yang dia buat agar bisa tetap main. Sebagai orang dewasa seharunya kita tau dunia anak-anak. Sehingga tidak ikut terpancing untuk marah dan tidak bisa mengontrol diri. Tegas kepada anak itu memang diperlukan tapi berbeda dengan marah. Marah kepada anak itu akan berakibat buruk kepada kepribadian anak. Semoga kita selalu dijauhkan dari sifat buruk tersebut. Amin.
10:20 WIB saya menulis 6 paragraf di atas dan sudah standby di kantor. Alhamdulillah pekerjaan kantor mulai jam masuk sampai jam pulang berjalan lancar. Tadi sempat jam 13:15 WIB ijin keluar kantor untuk ke bank Jatim melakukan penggantian nomor HP. Nomor saya yang lama tidak sengaja sudah hangus akibat lupa tidak melakukan perpanjangan masa aktif. Sebagai bahan evaluasi kedepan. Sekalian mengingatkan teman semua agar tidak lupa untuk selalu mengontrol masa aktif nomor HP yang utama.
16:30 WIB sampai di rumah. Segera saya mengganti baju dan mengajak main anak-anak, agar istri bisa melakukan kegiatan lainnya. Kegiatan sore hari seperti biasa, menutup pintu rumah, menyalakan lampu, melakukan cek pekerjaan tukang, membawa gelas dan nampan bekas yang disuguhkan untuk tukang ke tempat cucian. Dilanjut dengan memandikan anak-anak.
18:00 WIB setelah sholat magrib di rumah, segera saya menghadiri undangan kirim doa (slametan) di tempat tetangga.
19:30 WIB malam ini ada jadwal untuk mengikuti zoom meeting sampai jam 22:00 WIB. Agak dilema juga, karena saya biasanya sudah tidur jam 8 malam. Tapi saya tetap mengikuti zoom meeting sampai selesai dengan berbagai pertimbangan. Walau sambil tiduran dan ngantuk juga saat ikut acara. Untungnya zoom meeting tidak mengharuskan untuk mengaktifkan video 😅.
22:15 WIB bersiap untuk tidur malam dan berharap besok bisa bangun pagi seperti biasa dengan wawasan dan semangat baru. Amin.
Catatan:
- Evaluasi hari ini saya tulis dengan metode baru. Saya berusah membuat catatan disetiap momen kegiatan itu dilakukan agar mempermudah penulisan evaluasi harian. Juga agar saya tidak lupa kegiatan apa yang sudah saya lakukan dalam waktu seharian.
- Gambar oleh Andreas Lischka dari Pixabay
Komentar
Posting Komentar
Semoga bermanfaat dunia dan akhirat