Catatan Harian 10-09-2020 (Dosa Tersembunyi)
Setiap manusia pasti berdosa. Dan penulis sadari bahwa dosa yang dimiliki seseorang jika ditampilkan seluruhnya, mungkin akan merubah pandangan dari lingkungan kita menjadi berbeda. Tertutupnya sebuah aib, itu adalah salah satu nikmat yang perlu kita semua syukuri.
Ketika melakukan sebuah kesalahan ada beberapa point yang perlu diperhatikan.
Pertama, jika kesalahan tersebut bermanfaat ketika diketahui orang lain maka sebaiknya kita sampaikan ke publik agar semua orang tidak perlu melakukan kesalahan yang sama. Ini bisa menjadi salah satu amal baik.
Kedua, kesalahan yang tidak perlu orang lain tau. Karena hal itu malah akan membuat dampak buruk bagi semua. Jika kita sudah bisa mengatasi kesalahan tersebut cukuplah disimpan saja. Sampaikan kesalahan / dosa tersebut hanya kepada ahlinya.
Setiap manusia punya rahasianya sendiri atau ruang privasinya sendiri. Selama yang dia lakukan tidak berdampak buruk bagi diri dan lingkungannya. Hal itu tidak perlu dipermasalahkan. Mari kita fokus untuk melihat potensi kebaikan dari seseorang daripada mencari-cari kesalahannya.
Dari pengalaman penulis, manusia itu adalah makluk pencitraan. Setiap manusia pasti mencitrakan dirinya untuk suatu hal. Karena semakin baik citra yang diproyeksikan akan semakin siap juga dia untuk mendapatkannya apa yang dicitrakannya.
Misal ada orang yang ingin membeli motor. Orang tersebut pasti pertama-tama akan mencari tau informasi dari motor yang akan dibeli. Dia harus mencitrakan bagaimana jika dia sudah memiliki motor tersebut. Semakin baik pencitraan terhadap kepemilikan motor tersebut akan semakin siap dia ketika sudah mendapatkannya nanti.
Malah bisa saja dia tidak jadi untuk membeli motor, karena dari hasil proyeksi yang didapat ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan.
Dosa tersembunyi itu hanya diketahui oleh Allah subhanahu wataalla dengan pribadi manusianya sendiri. Jadi mungkin saja kelak di akhirat, kita akan melihat orang-orang yang mungkin kita pandang baik tapi masuk neraka karena dosanya. Dan mungkin juga sebaliknya, orang yang dianggap jahat di dunia ternyata bisa masuk surga karena amal tersembunyinya.
Mari kita merenung apakah, selama ini masih sering melakukan dosa tersembunyi. Dan apakah kita sudah cukup untuk melakukan amal tersembunyi.
Penulis mengajak untuk tidak menilai seseorang hanya dari tampilan luarnya saja. Mari kita saling menghargai pilihan yang diambil orang lain yang mungkin berbeda dengan pilihan kita. Tanpa harus menjelek-jelekan atau menganggap rendah pilihan yang diambil orang lain. Bisa jadi ada alasan lain kenapa harus ada yang berbeda, karena setiap orang punya kisah perjalanan hidupnya masing-masing.
Catatan:
- Gambar oleh Ria Sopala dari Pixabay
Komentar
Posting Komentar
Semoga bermanfaat dunia dan akhirat