Catatan Harian 08-09-2020 (Belajar dari Kesalahan)
Pagi ini saya telat bangun tidur, alarm bunyi pukul 01:00 WIB dan saya hanya bangun sebentar untuk mematikan alarm HP. Tapi mau bagaimana lagi, saya juga manusia biasa yang kadang benar dan salah 😁.
Menerima kesalahan yang sudah dilakukan, itu adalah awal untuk memperbaiki diri. Selanjutnya baru bisa diusahakan untuk lebih baik. Semoga hari selanjutnya saya bisa bangun tepat waktu. Tidak lupa untuk mengapresiasi diri saya sendiri karena selama 3 hari sejak saya memulai program bangun pagi ini, alhamdulillah selalu bisa untuk mandi pagi hari.
Efek setelah mandi pagi sebelum jam 04:00 WIB saya rasakan memang sangat positif. Badan dan pikiran menjadi segar dan siap untuk melakukan berbagai macam tugas. Karena tadi pagi saya bangun telat, jadinya hanya bisa menulis catatan evaluasi hari kemarin yang tertunda penulisanya. Sedang untuk catatan harian malah baru bisa mulai saya tulis jam 12:00 WIB.
Semoga nanti malam bisa menulis catatan evaluasi dan besok pagi juga bisa menulis catatan harian dengan lancar sesuai rencana. Inshaallah amin.
Saya masih perlu banyak memberi sugesti diri sendiri untuk melakukan rutinitas baru ini. Semoga saya selalu bisa menikmati proses ini dan semakin membuat saya menjadi lebih baik.
Kegiatan pagi tadi dimulai dengan memberi makan ikan lele yang ada di ember pekarangan rumah. Sedikit terkejut karena salah satu ember ternyata sudah tidak ada ikan lelenya. Sebelumnya di ember tersebut saya sisakan satu ekor lele agar tetap bisa tumbuh besar dan saya tetap bisa memanen air hasil budikdambernya.
Dari pengalaman saya, biasanya ikan yang tidak ada di dalam ember disebabkan karena ikan loncat keluar atau ikan ditangkap sama kucing. Dengan berat hati saya kuras airnya dan disiramkan kepada tanaman di pekarangan rumah kemudian menggantinya dengan air baru. Air di dalam ember tersebut direndam secukupnya untuk kegiatan budikdamber selanjutnya.
Sambil menunggu pengisian air dalam ember, saya sempatkan untuk membuka pintu rumah baru dan mematikan lampu. Hanya saja tadi pagi setelah saya buka pintu belakang dan bermaksud untuk mematikan lampu rumah, ternyata lampu tersebut sudah dalam keadaan mati dan pintu depan juga sudah terbuka. Berarti saya telat untuk mematikan lampu 😅. Dengan perasaan agak bersalah saya melanjutkan kegiatan pengisian air di ember.
Selanjutnya saya membakar sampah yang kemarin sudah dikumpulkan dari hasil memotong ranting pohon jati dan semak-semak di belakang rumah. Lumayan banyak asap yang dihasilkan, karena dedauan yang dibakar memang masih belum terlalu kering. Akhirnya jadi sedikit merasa bersalah, karena asap hasil pembakaran menambah polusi udara di lingkungan sekitar.
Demikian dulu catatan hari ini, karena tidak semua hal bisa saya tuliskan di sini. Semoga bermanfaat dan salam semangat.
Catatan:
Komentar
Posting Komentar
Semoga bermanfaat dunia dan akhirat