Tor Browser, SOCKS5 dan XMRIG


Saat kita berbicara tentang privasi dan keamanan di internet, ada dua nama yang sering muncul: Tor Browser dan SOCKS5. Keduanya adalah alat yang ampuh, tetapi memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Memahami keduanya bisa sangat membantu, terutama jika kamu ingin melewati blokir jaringan atau meningkatkan privasi.

Apa Itu Tor Browser?

Tor Browser adalah peramban web gratis dan open-source yang dirancang untuk memungkinkan penjelajahan internet anonim. Ia bekerja dengan cara merutekan lalu lintas internet kamu melalui jaringan relawan global yang disebut Jaringan Tor.

Cara Kerja Tor:

Bayangkan kamu mengirimkan surat rahasia. Alih-alih mengirimkannya langsung, kamu mengirimkannya melalui tiga teman yang masing-masing menambahkan lapisan amplop baru. Setiap teman hanya tahu dari mana surat itu datang (teman sebelumnya) dan ke mana harus pergi selanjutnya (teman berikutnya), tetapi tidak ada yang bisa melihat surat aslinya.

Jaringan Tor bekerja dengan prinsip yang sama, tetapi dengan tiga node atau "relai" acak di seluruh dunia:

  1. Entry Node: Titik masuk ke Jaringan Tor. Ia tahu alamat IP asli kamu.
  2. Middle Node: Relai acak kedua yang tidak tahu siapa kamu atau ke mana kamu akan pergi.
  3. Exit Node: Titik keluar dari Jaringan Tor. Ia mengirimkan permintaanmu ke situs web tujuan. Situs web hanya melihat alamat IP dari Exit Node, bukan alamat IP asli kamu.

Dengan cara ini, aktivitas online kamu menjadi sangat sulit untuk dilacak, membuat kamu anonim.

Apa Itu SOCKS5?

SOCKS5 (Socket Secure 5) adalah protokol proxy yang dirancang untuk meneruskan paket data antara klien dan server. Berbeda dengan Tor yang merupakan jaringan, SOCKS5 adalah protokol proxy yang digunakan untuk mengarahkan lalu lintas.

Cara Kerja SOCKS5:

SOCKS5 bertindak sebagai perantara yang menempatkan dirinya di antara perangkat kamu dan internet. Ketika kamu terhubung ke server SOCKS5, semua lalu lintas data dari aplikasi yang kamu konfigurasikan (seperti peramban atau perangkat lunak mining) akan dialihkan melalui server tersebut.

Ada beberapa fitur utama SOCKS5 yang membuatnya kuat:

  • Mendukung Berbagai Protokol: SOCKS5 dapat menangani berbagai jenis lalu lintas data, termasuk TCP, UDP, dan lain-lain. Ini membuatnya sangat fleksibel.
  • Autentikasi: SOCKS5 dapat mengimplementasikan autentikasi, yang berarti hanya pengguna yang sah yang bisa terhubung ke proxy.
  • Anonimitas: Meskipun tidak sekuat Tor, SOCKS5 juga dapat menyembunyikan alamat IP asli kamu dengan menggantinya dengan alamat IP dari server proxy yang kamu gunakan.

Menggunakan Tor Browser dan SOCKS5 untuk Bypass Jaringan

Kamu bisa menggunakan kombinasi keduanya untuk melewati blokir jaringan atau firewall yang membatasi akses ke situs web atau layanan tertentu.

Skenario 1: Menggunakan Tor Browser untuk Akses Web

Jika kamu ingin mengakses situs web yang diblokir, cukup gunakan Tor Browser. Karena lalu lintasnya melewati jaringan terenkripsi dan keluar dari Exit Node di lokasi yang berbeda, firewall lokal tidak akan bisa mendeteksi atau memblokir akses tersebut.

  • Langkah: Unduh dan jalankan Tor Browser. Kamu bisa langsung mengakses situs web yang diblokir tanpa konfigurasi tambahan.

Skenario 2: Menggunakan Tor sebagai Proxy SOCKS5 untuk Aplikasi Lain

Ini adalah skenario yang sering digunakan untuk aplikasi yang tidak memiliki dukungan Tor bawaan, seperti perangkat lunak mining (contoh: XMRig) atau klien instant messaging.

Tor Browser atau Tor Daemon secara default menjalankan proxy SOCKS5 di `localhost` (atau `127.0.0.1`) pada port tertentu (biasanya `9050` atau `9150`). Kamu bisa mengonfigurasi aplikasi kamu untuk terhubung ke Tor melalui proxy ini.

Langkah:

  1. Jalankan Tor Browser atau Tor Daemon.
  2. Buka pengaturan aplikasi yang ingin kamu konfigurasi (misalnya `config.json` di XMRig).
  3. Cari opsi proxy SOCKS5 dan masukkan alamat `127.0.0.1` dengan port yang sesuai (`9150` untuk Tor Browser atau `9050` untuk Tor Daemon).
  4. Aplikasi kamu sekarang akan mengirimkan semua lalu lintas melalui jaringan Tor.

Perbedaan Utama dan Mana yang Harus Dipilih?

  • Pilih Tor Browser jika prioritasmu adalah anonimitas dan privasi saat menjelajahi web. Ini adalah alat terbaik untuk menghindari pelacakan.
  • Pilih SOCKS5 jika kamu ingin mengarahkan lalu lintas dari aplikasi tertentu (bukan hanya browser) untuk melewati blokir jaringan dengan kecepatan yang lebih baik. Seringkali SOCKS5 lebih fleksibel karena bisa digunakan di banyak aplikasi.


Dengan menggabungkan keduanya, kamu bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia: menggunakan SOCKS5 proxy bawaan Tor untuk mengarahkan aplikasi lain melalui jaringan anonim Tor.

Catatan:
- sumber gambar: https://www.rapidseedbox.com/id/blog/guide-to-socks5-proxy
- referensi lain dari https://chatgpt.com/

Komentar

Posting Komentar

Semoga bermanfaat dunia dan akhirat

Postingan populer dari blog ini

SIPD Penatausahaan Kemendagri

Gambar
Belajar Penatausahaan SIPD Kemendagri Buku manual book bisa dilihat  di sini . (725 halaman)  PENGATURAN AWAL (hal. 2) User BUD membuat pengaturan kebijakan periode SPD (Per semester, triwulan dan bulanan) (hal. 4-6) User BUD melakukan pengaturan penandatanganan SPD (BUD, Kuasa BUD dan Distribusi Tanda Tangan) (hal. 7-13) Distribusi Tanda Tangan, input besaran Nilai Rentang, sehingga rentang nilai dari 0 sampai dengan besaran yang diinput akan ditandatangani oleh Kuasa BUD User BUD melakukan Input Besaran UP SK KDH (Uang Persediaan Surat Keputusan Kepala Daerah) (hal. 14-18) Nilai default besaran UP adalah 1/12 pagu anggaran dan bisa diedit sesuai kebutuhan User BUD membuat jadwal penatausahaan (hal. 19-26) Jadwal penatausahaan bisa diedit keterangannya dan bisa dikunci Penguncian jadwal penatausahaan adalah berfungsi untuk menutup jadwal PENGISIAN DPA, RAK DAN PELIMPAHAN KEGIATAN (hal. 27) Akun Kasubag Program mengisi RAK (hal. 28-56) Bisa mengisi sendiri atau didelegasikan k...
Baca selengkapnya

Kelas Algoritma Pemrograman

Gambar
Mata Kuliah Algoritma Pemrograman ini memberikan pengantar untuk pemodelan matematika masalah komputasi. Ini mencakup algoritma umum, paradigma algoritmik, dan struktur data yang digunakan untuk memecahkan masalah ini. Kursus ini menekankan hubungan antara algoritma dan pemrograman, dan memperkenalkan ukuran kinerja dasar dan teknik analisis untuk masalah ini. Learning Outcomes: Mahasiswa mampu memahami konsep dasar Algoritma Pemrograman & implementasinya di lingkungan yang lebih modern. Untuk Bobot penilaian dalam matakuliah ini sebagai berikut : Aktivitas mahasiswa selama mengikuti kuliah selesai sesuai dengan waktunya = 10% Menyelesikan tugas kuliah = 25 % Menyelesaikan quiz setiap topik = 10% Ujian Tengah Semester = 15 % Ujian Semester = 40 % Peta kompetensi: [01]: Pengantar Algoritma dan Pemrograman Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Bagaimana kabar kalian semua, semoga saja diberikan kesehatan. Berjumpa kembali dengan kuliah ini. Sekarang kita akan mempelajari tentang Pengantar A...
Baca selengkapnya