Catatan Agus Nurwanto

  Siapa Anda? Kami adalah tim Bakti Negara terdiri dari: Agus Nurwanto sebagai senior programmer. Belajar ilmu programming di Pondok Programmer Jogjakarta dari tahun 2013-2015. Dilanjutkan dengan profesi freelancer di upwork.com  sampai 2016, kemudian direkrut oleh DISKOMINFO Kab. Magetan sebagai tenaga ahli Programmer sampai tahun 2021. Pada tahun 2022 tidak melanjutkan kontrak lagi dan menjadi ketua tim Bakti Negara yang berkomitmen untuk membuat aplikasi open source sebagai bentuk pengabdian ke tanah air negara Indonesia tercinta. Bagus Alvin sebagai junior programmer. Belajar dan bergabung di tim Bakti Negara mulai bulan September 2022. Apa itu aplikasi Opensource Manajemen Data Standar Harga? Aplikasi ini adalah salah satu modul dari aplikasi WP-SIPD  yang script kode-nya berbasis opensource berfungsi untuk:  Menampilkan data standar harga yang digunakan untuk penyusunan APBD, sehingga masyarakat atau SKPD dapat dengan mudah mencari data standar harga sesuai keperluan. Memfasilit

Hari selasa tanggal 20 Juni 2023 jam 11:00 WIB tim Bakti Negara yang diwakili oleh Agus Nurwanto dan Bagus berangkat dari kantor BAPPEDA LITBANG Magetan bersama pak Eko guru SMA 1 Magetan selaku pembinmbing, mas Heru, Teteh dan satu orang anak magang dari SMK 1 Poncol. Sampai di Surabaya sekitar jam 15:00 WIB. Foto bareng selesai dari sholat jamak akhir dhuhur dan ashar. Depan gedung BRIDA provinsi Jawa Timur. Kondisi ruang tunggu peserta saat menunggu jadwal presentasi. Kepala Bappeda Prov. Jawa Timur menyempatkan diri untuk berbincang dengan peserta.  Dokumentasi proses presentasi paparan inovasi aplikasi Open Source Manajemen Data Standar Harga. Waktu dimulai sekitar jam 16:30 WIB. Foto bareng setelah selesai kegiatan presentasi bersama juri. Video youtube suasana presentasi. Alhamdulillah dari awal berangkat sampai pulang ke Magetan, acara berjalan lancar dengan berbagai kendalanya. Sampai di Magetan sekitar pukul 21:00 WIB. Berikut beberapa dokumentasi perjalanan yang sayang untuk

Tim produksi Bakti Negara perlu tambahan SDM programmer untuk mendukung berkembangnya perusahaan. Beberapa projek terpaksa ditolak karena belum ada yang bisa mengerjakan. Ada banyak ide inovasi pengembangan aplikasi yang perlu dibuat untuk mengatasi permasalahan di pemerintahan daerah. Keterbatasan SDM memaksa tim untuk fokus ke pekerjaan utama. Oleh sebab itu perlu direkrut tenaga-tenaga baru untuk menambah kapasitas produksi dan pemeliharaan. Berikut poin-poin proses perekrutan karyawan baru: Perekrutan karyawan sesuai kemampuan kerja. (junior programmer, middle programmer, senior programmer).  Junior programmer adalah programmer yang sudah bisa membuat kode CRUD front end, back end dan database. Gaji > 2jt.  Middle programmer adalah programmer yang mampu membuat program / aplikasi secara mandiri. Gaji > 4jt. Senior programmer adalah programmer yang mampu memasarkan program / aplikasi dan mampu mengerjakan projek secara keseluruhan secara mandiri. Gaji > 6jt. Perekrutan calo